Gipvel Finance Indonesia

Cara Menggabungkan Beberapa Lembar Excel dengan Power Query

Memisahkan data ke beberapa lembar mungkin merupakan salah satu kesalahan yang dapat Anda lakukan di Excel dan itu buruk karena membuatnya sangat sulit untuk dianalisis dan mustahil untuk membuat tabel pivot darinya. Untungnya dengan Power Query, kita dapat dengan mudah menggabungkan semua data ini ke dalam satu tabel yang kemudian dapat kita gunakan dalam semua analisis kita.

Mari kita mulai dengan satu kasus:

Saya akan membuat tabel pivot dari data yang diberikan tim saya. Namun, ternyata data tersebut ditulis secara terpisah pada setiap lembar berdasarkan tahun. Maka hal pertama yang saya lakukan adalah menggabungkan setiap lembar excel terlebih dahulu.

Data pada semua lembar saya diformat dalam tabel excel dan ini memudahkan power query untuk mengambilnya dengan mudah.

Langkah 1. Aktifkan kueri daya

Untuk mulai menggunakan fasilitas power query, kita dapat mengeklik Data dan memilih Dapatkan Data pada bilah alat.

Langkah 2. “Get Data” dari sumber

Kita akan mulai memilih sumber data kita. Kali ini kita akan memilih “From Workbook” karena berkas ini berformat .xlsx.

Langkah 3. Transform data

Setelah memilih sumber data kita akan dibawa ke tampilan “Navigator”, klik file data kita seperti yang ditunjukkan pada gambar lalu klik “Transform Data” di bagian bawah

dan mendapat daftar semua tabel.

Sekarang kita memiliki tabel yang ingin kita gabungkan dan kita klik tanda panah berkepala dua pada tabel data. Kemudian kita ingin memperluas semua kolom dan kita tidak ingin menggunakan nama kolom asli sebagai awalan karena nama kolom asli tersebut adalah konten jadi kita tidak ingin memberi nama kolom konten kolom1, kolom2, kolom3, kita akan membatalkan pilihan yang bertuliskan, “use original column name as prefix” dan kita akan klik OK.

Kita dapat melihat lembar yang sebelumnya telah kita pisahkan kini telah menjadi satu tabel yang sempurna. Tabel yang ditandai dengan warna hitam adalah tabel yang mungkin memiliki beberapa informasi di dalamnya yang membantu kita mengidentifikasi data ini, tetapi saya rasa kita tidak perlu menyimpannya di sini jadi saya akan melakukannya dengan memilihnya dan menekan tombol hapus.

Tabel yang ditandai dengan warna merah adalah daftar langkah yang diterapkan dalam Power Query. Daftar ini mencatat setiap langkah yang telah kita lakukan dalam Power Query, seperti memfilter baris, memperluas konten, mempromosikan nama header, menghapus kolom, mengubah tipe data, dll.

Beginilah tampilannya saat kita menghapus kolom hitam. Artinya, jika lain kali kita ingin memperbarui data baru, kita tidak perlu melalui langkah-langkah ini lagi. Mirip seperti perekam makro yang mengingat apa yang telah kita sampaikan dan akan melakukannya saat kita menyegarkannya nanti. Akhirnya, kita siap untuk mengklik tutup.

Scroll to Top